Bisnis dan Uang

Betul bahwa bisnis adalah bagian penting untuk mendapatkan uang. Tetapi betulkah bahwa bisnis semata-mata mengejar uang?

Dalam berbagai makalah tentang bisnis, maka uang bukanlah faktor utama dalam sebuah bisnis. Dulu, saya seringkali tidak percaya jika ada yang mengatakan bahwa uang bukanlah modal utama dalam berbisnis, walaupun uang tentu dibutuhkan. Karena pondasi terbesar dari sebuah bisnis adalah ide dan kreatifitas.

Jika Anda berhasil memformulasikan ide dan kreatifitas ke dalam sebuah karya, maka uang pasti akan mengikuti. Akan banyak yang berniat untuk menanamkan uangnya kepada Anda. Ketika pertama kali memulai bisnis penerbitan. Saya mulai dari sebuah ide awal. Saya ingin bikin penerbitan, walau saya sama sekali tidak tahu dimana modal awal saya untuk menerbitkan buku.

Hingga kemudian saya menemukan orang yang mau mendanai bukunya. Lalu mulailah saya melakukan kerja-kerja penerbitan seperti mengedit hingga membawa ke percetakan. Dari sana, satu persatu saya mengerjakan proyek penerbitan dan berhasil membuat penerbitan seperti impian saya.
Hingga kemudian saya sampai pada sebuah pemahaman bahwa ternyata betul, inti dari sebuah bisnis ada pada produk. Jika Anda berhasil menciptakan produk-produk yang betul-betul bisa memberi nilai tambah pada penggunanya, maka uang akan mengikuti Anda. Sebaliknya, jika Anda hanya memikirkan uang, berharap pada laba yang besar sehingga melupakan produk Anda. Anda berkonsentrasi bagaimana menjual lebih banyak dan untung lebih banyak, akhirnya pelanggan bisa saja terabaikan. Hingga pada satu titik, pelanggan akan meninggalkan Anda.

Berfokuslah pada penciptaan produk-produk yang dicintai pelanggan Anda, maka uang akan mengikuti. Kalimat ini seringkali menjadi kalimat yang diungkapkan kepada pebisnis mula, untuk tidak menjadi modal uang sebagai sandungan berbisnis, juga agar tidak menjadikan uang sebagai tujuan bisnisnya. Tetapi berfokus pada penyenangkan pelanggan.

Ingat, bahwa dalam bisnis yang kita cari bukan pembeli tetapi pelanggan. Jika sekedar ingin mendatangkan pembeli, maka bisnis hanya akan bertahan dalam jangka pendek, tetapi jika bisnis berorientasi pada pelanggan, maka bisnis akan bertahan dalam jangka panjang karena ditunjang dengan pelanggan yang loyal. Ingat bahwa pelanggan yang loyal, terkadang tidak hanya berbelanja tetapi juga menjadi marketing terdepan kita.