Menjual dengan Gratis

Mungkinkah kita menjual sebuah barang secara gratis?

Ada banyak perusahaan yang menggunakan marketing "Menjual dengan gratis". Mereka menjual produk-produknya seharga "0" alias konsumen tak perlu bayar, dan ternyata mendulang untung besar.

Perusahaan besar yang berhasil menggunakan strategi ini adalah Pocary Sweet. Pocary Sweet lahir dari berbagai riset untuk menciptakan minuman kesehatan yang kandungannya sama dengan cairan infus tetapi bisa diminum, mereka bereksperimen dalam banyak hal hingga menemukan rasa yang diangap pas.

Tetapi rupanya pasar tidak begitu merespon produk Pocary Sweet yang mulai diluncurkan pada tahun 1980. Hingga kemudian pihak Pocary Sweet membagikan secara gratis Pocary Sweet dengan jumlah yang tidak terbatas di tempat-tempat olahraga (karena Pocary Sweet akan lebih terasa manfaatnya untuk mengganti ion tubuh yang hilang setelah berkeringat). Sengaja dibagiakan dengan jumlah tak terbatas, karena Pocary akan terasa manfaatnya jika diminum berulang-ulang.

Secara kasat mata, kita bisa melihat ini sebagai ide bisnis yang gila. Bagaimana mungkin perusahaan bisa untung jika dibagikan secara gratis. Betul, Pocary mengalami kerugikan 400 milyar lebih setelah membagikan 30jt kaleng secara gratis. Berhenti sampai disitu? tidak! Di musim panas tahun berikutnya, banyak konsumen yang telah merasakan manfaatnya akhirnya membeli Pocary dan berhasil mendatangkan penjualan hingga 3 kali lipat dibanding sebelumnya.

Di tingkat lokal, kita bisa menyebut contoh dari D'Stupid Baker, perusahaan roti yang tergolong baru, tetapi memiliki restoran D'cost. D'Stupid Baker pada Desember 2012 hingga Januari 2013, pernah mengadakan makan roti gratis di outlet-outlet mereka bagi pemilik kartu kredit.

Apa yang bisa kita pelajari dari dua model penjualan secara gratis ini? menurut saya, menjual produk secara gratis akan bermanfaat jika membagikan pada orang yang tepat. Kita bisa melihat pada kasus Pocary Sweet, mereka membagikan produknya secara gratis di tempat-tempat olahraga dimana banyak orang yang berkeringat dan membutuhkan cairan untuk mengganti keringat yang keluar. Lalu Stupid Baker membagikan gratis kepada pemilik kartu kredit, karena segmen mereka ada pada level tersebut.

Bagaimana? tertarik mengadopsi pemasaran mereka?