Pertanyaan paling dasar yang seringkali diajukan oleh mereka yang terjun di
dalam dunia bisnis adalah bagaimana saya menemukan peluang untuk bisnis?
Darimanakah saya harus memulai?
Menemukan ide bisnis sebenarnya gampang-gampang susah. Bagian pertama dari
sebuah bisnis adalah mengenal diri Anda dan mengenal lingkungan Anda tempat
bisnis akan dijalankan.
Mengapa mengenal diri sendiri menjadi penting?
Dalam sebuah bisnis, Anda akan dihadapkan pada pilihan-pilihan. Dihadapkan
pada berbagai tantangan dan hambatan-hambatan. Itulah mengapa kita harus
mengenal diri kita. Nanti pada saat akan saya tuliskan tentang 4 kuadran
peluang bisnis, Anda akan memahami pentingnya mengenal diri sendiri.
Bagian selanjutnya adalah melakukan riset terhadap lingkungan. Pada bagian
ini, kita mengamati permasalahan-permasalahan dan kebutuhan-kebutuhan
lingkungan kita. Pada bagian ini kita betul-betul harus melakukan riset yang
baik, bukan berdasarkan perkiraan-perkiraan tetapi jika perlu dengan
angka-angka.
Seringkali peluang bisnis yang ada di depan kita sangat banyak, tetapi
karena memang karena kita tidak mencarinya ya sudah, lewat begitu saja. Padahal
kita bisa belajar mengenal ide bisnis dari rumusan yang dikemukan oleh Igor
Ansof seorang pakar marketing strategi seperti yang disadur dalam makalah Denny
Bernadus di kuliah Ciputra Online.
Peluang bisnis itu bisa kita manfaatkan bisa dibagi berdasarkan kriteria
pasar dan produk. Pertama, pasarnya
sudah ada dan produknya sudah ada. Pada peluang kita tahu bahwa jika kita
menjual produk A, maka peminatnya ada dan produknya mudah didapatkan sehingga
juga akan rentan dengan persaingan. Anda bisa saja memanfaatkan peluang ini
memanfaatkan banyaknya permintaan pasar, tetapi agar bisa tetap tetap bersaing
Anda harus memberikan nilai tambah produk Anda karena produk Anda akan bersaing
dengan produk sejenis yang juga banyak. Jika anda terjun pada kuadran ini, Anda
disebut memanfaatkan peluang.
Kedua, pasarnya belum ada, tetapi produknya sudah dikenal. Pada
posisi ini, Anda mencari peluang. Pada kondisi ini misalnya, pada
kondisi ini misalnya Anda awalnya memproduksi produk A, tetapi karena ingin
mencari peluang baru, produk A anda dimodifikasi untuk pasar baru. Tentu saja
Anda bisa gagal, bisa berhasil. Jika berhasil Anda akan menguasai pasar karena
itu adalah pasar yang Anda ciptakan dan tidak banyak yang pesaing yang ada
disana. Ketika masuk dalam kuadran ini, maka dibutuhkan riset yang matang agar
pasar yang diciptakan bisa berhasil.
Ketiga, pasarnya sudah ada tapi produknya baru. Ini yang disebut Anda menemukan
peluang. Pada kuadran ini, Anda harus menciptakan produk-produk yang sebenarnya
pasarnya sudah ada. Intinya pada kuadran ini Anda harus melakukan survey dan
riset mengenai apa yang orang lain butuhkan dan menginginkan kebutuhan itu
dipenuhi tetapi ternyata belum ada produknya.
Keempat, kuadran yang disebut menciptakan peluang. Ini tentu adalah
tingkatan tersulit dari sebuah peluang. Pada kuadran ini selain pasar yang
belum ketahuan, produk Anda pun harus diciptakan baru. Sehingga tentu saja
tantangannya akan semakin besar. Tetapi jika Anda berhasil, maka akan menjadi
market leader, dan seperti yang kita pahami, bahwa pada kuadran inilah sebenarnya
entrepreneur berada.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Dari Mana Peluang Bisnis Berasal?"
Post a Comment