Kelebihan dan Kekurangan Dropship

Setelah kita mengetahui pengertian dropship, maka tulisan ini akan menjelaskan mengenai kelebihan dan kekurangan dropship. Dalam bisnis, semuanya mengandung kekurangan dan kelebihan masing-masing. Makanya, sebelum kita memulai untuk menjadi reseller yang menggunakan sistem dropship, kita harus tahu kelebihan dan kekurangan dropship. Tulisan ini juga akan memberikan kiat bagaimana meminimalkan kekurangan yang dimiliki oleh sistem dropship.

Kelebihan
1. Tanpa perlu stock barang. Bagi pebisnis pemula, dengan mengikuti dropship ia bisa berkonsentrasi pada penjualan tanpa perlu untuk packing barang, mengecek gudang dan bebas resiko barang tinggal karena tidak laku. Semua hal tersebut akan diurus oleh suplier tempat anda mengambil barang.

2. Modal kecil. Beberapa suplier bahkan tidak mensyaratkan Anda harus membeli dalam jumlah banyak. Anda terkadang hanya disyaratkan untuk memenuhi target order dalam sebelumnya. Dalam dropship, tugas Anda hanya terus menjual sehingga Anda bisa lebih konsen dalam menemukan cara penjualan yang tepat.

3. Tanpa resiko barang sisa. Bisnis dropship yang  tidak mensyaratkan stok barang membuat Anda tidak memiliki resiko barang tinggal/sisa.

4. Mudah. Anda tidak perlu direbetkan dengan urusan-urusan lain diluar penjualan.

Kekurangan
1. Biasanya rasio keuntungannya kecil. Kisarannya antara 10-20%. Ini tentu hal yang wajar, karena Anda tidak menanggung potensi kerugian apa-apa. Solusi : Buat faktor kali yang besar dari jumlah penjualan. Jadi walaupun keuntungannya antara 10-20%, tetapi jika Anda berhasil menjual dalam jumlah banyak, tentu total keuntungan Anda akan besar.

2. Stok terbatas. Biasanya suplier hanya menjual beberapa macam barang saja. Solusi: Jangan tergantung pada satu suplier. Cari suplier lain yang berhubungan dengan inti bisnis Anda.

3. Anda tidak bisa mengecek stok barang secara realtime karena barang berada di suplier. Solusi: cari suplier yang mudah dihubungi dan memiliki komunikasi yang baik.

4. Andalah yang akan dikomplain pembeli. Karena Anda yang diketahui pembeli, maka komplain pembeli pasti akan dialamatkan kepada Anda. Solusi: Sebelum menjual sebuah barang, sebaiknya Anda mengetahui dulu persis barang tersebut, misalnya membeli 1 untuk diri Anda. Intinya, anda tahu kualitas barang yang dimiliki suplier Anda. Jika Anda saja, tidak mau membeli barang tersebut, bagaimana Anda bisa meminta orang lain untuk membelinya? :) Walaupun hal tersebut bukan produk Anda, tetapi sebaiknya kuasai setiap detil produk. Cara terbaik untuk menguasai ya tentu saja memiliki produk tersebut


Tips
Untuk memaksimalkan keuntungan dan kerugian dropship, bagian paling penting adalah carilah suplier yang terpercaya dan berada dengan rantai pasokan produsen terdekat.

Jika memungkinkan, dapatkan suplier yang letaknya tidak berjauhan dengan Anda, walaupun ini hanya optional saja.