Latest Updates

Belajar Bisnis Dari Pedagang Pasar (Bagian 2)

Pada tulisan diawal sudah kita bahas bahwa salah satu hal yang kita bisa pelajari dari pedagang pasar yang pernah saya temui adalah Jadilah Ahli pada Bisnis Anda. Anda bisa tidak benar-benar ahli, tetapi anda tentu bisa memanfaatkan banyak hal untuk bisa "terlihat" ahli.

Ketahui Keinginan Konsumen
Pedagang pasar yang saya ceritakan ini, sangat piawai dalam mengenali belanjaan konsumennya. Bahan-bahan yang dibeli konsumennya seperti direkap dan menganalisa kira-kira konsumennya mau buat apa. Misalnya, saat konsumen beli sayur bayam, maka dia tahu bahwa konsumennya akan membuat sayur bayam, maka ditawarkannya pake jagung manis tidak? atau saat konsumennya beli sayur bayam, kacang panjang, tauge sebagai bahan membuat pecel, maka akan segera ditawarkan bumbu pecel. Pedagang sayur yang saya ceritakan ini terkadang juga menawarkan bumbu dasar-dasar seperti bawang dan cabe.


Bagi konsumen ini tentu saja membantu karena bisa jadi terkadang ada bahan-bahan yang terlupa, tetapi dengan adanya penawaran-penawaran seperti itu mereka bisa teringat dengan bumbu-bumbu dasar di dapur mereka yang mungkin saja sudah habis.

Sekilas apa yang dilakukannya mirip dengan yang dilakukan salah satu restoran siap saji yang jika Anda pesan ayam, biasanya ditawarkan CD lagu yang disponsori perusahaan mereka. Tetapi untuk kasus kedua ini apa yang terjadi. Justru tak sedikit malah penolakan yang besar. Orang mau makan kok ditawarin CD.

Belajar dari dua hal tersebut, maka sebagai pebisnis online, sebaiknya tawarkan hal-hal relevan kepada konsumen Anda. Misalnya Anda menjual kaos bola Manchester United, sebaiknya tawarkan misalnya celana bola MU, atau kostum MU lainnya, tak perlu menawarkan klub lainnya. Walaupun mungkin itu bisa saja berhasil, tetapi alangka baiknya jika kita menawarkan produk yang relevan.

Bagaimana? punya catatan lain tentang aktivitas pedagang pasar yang bisa kita duplikasi di bisnis online? Mari diskusi

0 Response to "Belajar Bisnis Dari Pedagang Pasar (Bagian 2)"

Post a Comment