Tips Sederhana Berjualan Online

Menurut saya menari membaca fakta yang disajikan CNNIndonesia dalam info grafiknya yang berjudul mendulang uang di Internet.

Dalam info grafik tersebut diungkapkan bahwa penetrasi internet menyumbang 1,38% dari pertumbuhan ekonomi. Dengan menggunakan internet produktifitas UKM dapat meningkat 29%. Walaupun demikian dari 56juta UKM di Indonesia baru sekitar 75.000 pelaku UKM yang menjual produknya secara online.

Berdasarkan data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, dari 251 juta penduduk Indonesia, saat ini pengguna internet indonesia mencapai 107juta (2014). Jumlah ini diperkirakan akan meningkat 139juta pengguna di tahun 2015.

Adapun pengguna Facebook di Indonesia berdasarkan data Proyeksi Facebook Indonesia berjumlah 81juta pengguna (2014) dan diperkirakan akan meningkat menjadi 101juta pada tahun 2015.  Facebook memang masih menjadi primadona pengguna Indonesia terutama mereka yang mengakses lewat smartphone dimana 70% diantaranya mengakses facebook, 36% twitter dan 11% G+

Adapun pengguna ponsel Indonesia berjumlah 282juta dimana 53juta diantaranya adalah smartphone.

Memanfaatkan Kebiasaan Pembeli
Dari berbagai data tersebut saya tertarik menganalisa data mengenai alasan pembeli berbelanja Online. Di data tersebut disebutkan bahwa 48% konsumen berbelanja online karena lebih murah dan 53% dengan alasan karena penjualnya teman atau keluarga.

Nah dari data ini, ternyata faktor "teman" dan keluarga menjadi alasan terbesar pembeli. Dugaan saya ini juga terkait dengan faktor trust (kepercayaan).

Lalu apa yang bisa kita lakukan dari fakta ini? berikut saran saya :
1. Masuklah ke sosial media dan bangun hubungan "pertemanan" dengan banyak orang. Hingga saat ini masih banyak pelaku pemasar online yang hanya menjadikan sosial media untuk berjualan tetapi bukan untuk "menjalin pertemanan". 

2. Teman, bukan hanya teman Anda di offline tetapi juga di online. Perlakukanlah konsumen selayaknya teman.

3. Untuk memperbesar jangkauan pasar, raihlah konsumen yang berbelanja online karena mengejar harga murah dengan sesekali memberi harga promo.